Selasa, 02 Januari 2018

BAB 7. Trend Sistem/TI dalam Bidang Kesehatan dan BAB 8. Trend Sistem/TI Dalam Bidang Media

BAB 7. Trend Sistem/TI dalam Bidang Kesehatan
A. Perkembangan, Manfaat, Peran Komputer di Bidang Kedokteran
- Perkembangan Komputer pada bidang kesehatan
          Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan dan medis merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Maka dari itu perkembangan komputer pada bidang kesehatan masih terus di kembangkan baik segi software maupun hardware, sehingga rumah sakit bisa dengan cepat melakukan proses identifikasi terhadap pasien dan dokter dengan tepat dan cepat mengetahui jenis penyakit pasien sekaligus dengan mudah mengobati panyakit yang diderita oleh pasien.
- Manfaat Komputer pada bidang kesehatan
Banyak sekali manfaat komputer pada bidang kesehatan, diantaranya adalah:

1.      Bidang Administrasi.
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer. 
2.      Bidang Farmasi.
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan. 
3.      Diagnosa Penyakit.
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan hasil yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien. 
4.      Monitoring Status Pasien.
Pasien akan sangat mudah dilacak apabila menggunakan perangkat komputer. Sebab, mereka yang dulunya pernah berkunjung ke rumah sakit maka data-data terkait akan mudah dilihat. Dokter atau perawat juga dapat melihat hasil rekaman pemeriksaan pasien, baik itu keluhan atau bahkan riwayat penyakit yang dialami oleh pasien. Data yang terbilang detail lainnya juga dapat dengan mudah didapat, seperti tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, data resep obat dan lain sebagainya.
-Peranan Komputer Pada Bidang Kesehatan
          Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen. 
B. Pengertian Sistem E-Health
      E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, komputer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health faktor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime
C. Diagram Sistem E-Health
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
1.      Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya.
2.      Sebuah perangkat antar-muka pasien.
3.      Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan).
4.      Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan).
5.      Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara:
1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
D. Manfaat Sistem E-Health
   Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
2. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah.
3. Pemberdayaan pasien dan konsumen.
4. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan.
5. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.
6. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan.
7. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.
E. Contoh Penerapan E-Health 
         Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas. Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
   Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1. Fase penulisan resep
2. Fase pembacaan resep
3. Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4. Fase penggunaan obat oleh pasien.
F. Bioinformatika
   Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,  statistika dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik dan analisis ekspresi gen.

BAB 8. Trend Sistem/TI Dalam Bidang Media
A. Manfaat Media
          Pada zaman yang modern ini sudah banyak sekali media yang muncul dengan berbagai fungsi dan kegunaanya, contonya Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1.  Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
2.  Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta
    memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan
    kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
4.  Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan
    dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan,
    mendemonstrasikan dan lain-lainya.
B. Tantangan New Media
          Perkembangan era modern ini, perkembangan media sangat pesat sekali baik media online, media cetak, bahkan media televisi, walaupun banyaknya media yang beredar pastinya setiap media memberikan informasi apa yang sedang terjadi dengan versinya masing, dan ini tidak lah luput dari media baru yang muncul di masyarakat, kerena biasanya media baru sangat lah sepi pemiat dan ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi media baru, karena masyarakat cenderung lebih tertarik dan lebih percaya atas berita yang di publikasikan oleh media yang sudah lama dan mungkin sudah terkenal di masyarakat, maka dari itu media baru harus lah memiliki startegi agar masyarakat tertarik dan percaya atas berita yang di publikasikannya.
C. Elemen Media
          Elemen media sendiri meliputi sifat fisik, aktualitas berita, kedalaman berita, sifat sugestif berita terhadap masyarakat, unsur edar, biaya produksi, pemasaran iklan dan kategori informasi.
  • Produsen merupakan orang yang menciptakan wadah atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta atau pembentuk new media.
  • Distributor adalah sebuah perantara yang menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.
  • Konsumen adalah orang yang berperan sebagai konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new media.
  1. Internet & Web
  2. Personal Komputer (PC) / Notebook
  3. DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
  4. VCDs (Compact Discs)
  5. Portable Media Player.
  6. Mobile Phone.
  7. Video Game/ Game Computer.
  8. Virtual Reality.

D. Contoh Kasus SEO
           SEO atau Search Engine Optimization  adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Secara simple, bahasa umumnya agar lebih mudah di mengerti SEO adalah proses yang dimana si pemilik website “Mengoptimasi” situs pribadi, bisnis online, shop online atau situs apa saja agar berapa pada peringkat pertama Google dan mesin pencari lainnya. Minimal, halaman pertamapada kata kunci (keyword) yang ia bidik atau targetkan sesuai dengan bisnisnya.
Cara Membuat SEO:
   Panduan yang diberikan google ini sangat saya rekomendasikan karena secara implisit google memberikan rahasia bagaimana cara kerja seo robot google saat seseorang sedang mencari informasi melalui situs tersebut.
1. Judul laman Unik dan Akurat
         Judul website atau laman artikel atau laman statis anda sebaiknya menggunakan teks. Hal ini berguna untuk pengunjung maupun mesin pencari. Contohnya saya mencari informasi tentang search engine optimization (seo) di google. Setelah mengekan tombol cari maka saya akan mendapatkan beberapa situs yang mengandung informasi tentang informasi yang saya cari tersebut. Bentuk informasi di laman pencarian google hanya cuplikan judul dan artikel.
     Dari gambar diatas situs maxmanroe.com ternyata memiliki informasi yang saya inginkan. Maka saya berkunjung ke situs tersebut. Ini trik pertama membuat seo. Judul dari artikel atau blog anda harus akurat. Artinya Judul tersebut benar-benar mencerminkan isi dari artikel yang anda buat.
     Judul laman artikel juga harus berada di tag elemen html <title>. Bagi anda yang belum belajar bagaimana sebuah website atau blog dibuat sebaiknya mulailah belajar. Tag judul dalam HTML <title> dirayapi oleh robot google dan baik pengunjung blog maupun pengelola blog tidak dapat mengetahuinya. Coba anda lihat source code website max monroe yang saya ambil sebagai contoh dalam gambar dibawah ini
2. Gunakan tag meta description
3. Mudahkan perayapan dan struktur URL
4. Buat navigasi yang mudah untuk manusia dan robot
5. Buat anchor text yang baik
6. Optimalkan penggunaan gambar dengan tag alt
7. Gunakan Heading sewajarnya
8. Gunakan robot.txt dengan efektif
9. Gunakan atribut rel=’nofollow’ dengan baik
10. Gunakan template yang mobile friendly
11. Promosikan dengan benar
12. Manfaatkan situs webmaster (google search console)